Untuk seorang Admin IT terkadang dituntut harus dapat bekerja dari
mana saja untuk dapat memanage perangkat komputer atau server yang ada.
Apalagi kalau sedang ada gangguan dan posisi kita sedang tidak ada di
kantor, sementara perangkat yang mengalami gangguan tersebut hanya bisa
diakses oleh jaringan internal kantor saja. Untuk itu diperlukan VPN
(Virtual Private Network) sehingga kita dapat masuk kedalam jaringan
internal kantor melalui koneksi jaringan dari mana saja.
Solusi VPN ini sudah banyak tersedia, baik yang disediakan oleh ISP
maupun berupa software. Saya ingin mengulas sedikit untuk dapat
melakukan VPN dengan bantuan software
"TeamViewer". Software ini tersedia juga untuk linux dan dapat diunduh disini :
http://www.teamviewer.com/download/index.aspx.
Software ini gratis selama tidak digunakan untuk keperluan komersial.
TeamViewer juga menyediakan versi berbayar yang tentunya dengan feature
yang lebih dari versi yang gratis.
Software ini bekerja dengan membuat koneksi pear-to-pear antara 2
buah host / client. Sehingga kita tinggal install di satu komputer dalam
jaringan internal yang mau kita remote, dan satunya lagi di install
pada komputer yang akan melakukan remote.
Saya menggunakan Linux Ubuntu 10.10 dan target yang akan saya remote adalah PC dengan OS Windows.
Untuk instalasi di ubuntu tinggal ketik di terminal :
$ sudo dkpg -i teamviewer_linux.deb
Setelah selesai di install tinggal kita jalankan saja dari menu di Ubuntu : Aplication - Internet - TeamViewer
Setiap software TeamViewer ini dijalankan maka akan memiliki ID
tetap yang unik untuk setiap 1 komputer. dan juga akan melakukan
generate passwword yang berubah-ubah setiap kali dijalankan. Nah
disebelah kanannya ada menu untuk melakukan remote ke ID TeamViewer yang
sudah kita install di komputer yang akan kita remote. Tinggal masukan
saja ID lawan beserta passwordnya kemudian klik "connect to partner"
Dari sisi security software ini terbilang rentan karena kemudahannya
untuk digunakan. Jika kita tidak ingin mengijinkan software ini running
di jaringan internal, mungkin kita dapat memblokir port dan domain nya
dari sisi firewal yang digunakan.